UNTUKMU YANG SEDANG MENGENAKAN TOPENG

topeng via http://ganlob.com

Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) saat ini sedang berproses menuju puncaknya di tahun 2022 mendatang. Sebagai alumni Fasilitator di program ini, merasa sangat bangga atas pencapaian program di kelurahan maupun desa saat ini. Senangnya ketika melihat senyum sumringah masyarakat yang sebelumnya terdampak akibat lingkungannya yang kumuh menjadi lingkungan paling indah. Mereka terlihat sehat, bahagia serta bersyukur atas adanya program ini.


Semua ini tak lepas dari peran penting Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) serta relawan dan masyarakat setempat, yang telah berjuang keras dalam menyusun perencanaan yang begitu apik. Sehingga melahirkan perencanaan kawasan bebas kumuh yang sangat matang dan terukur.


"Pengorbanan yang tak pernah berujung" kata sebagian dari mereka, kini telah berujung nikmat nan indah bukan hanya dirasakan oleh mereka yang berada di kawasan itu saja, tapi juga dirasakan oleh seluruh masyarakat di desa/kelurahan itu.


Sayangnya, sangat miris ketika aset yang susah payah di bangun oleh BKM, KSM, Relawan dan Masyarakat khususnya di kampung sendiri, mulai di agung-agungkan untuk kepentingan yang bukan pada tempatnya.


Seolah-olah berkat mereka yang menggunakan aset ini sebagai alat bagi kepentingannya, menganggap pencapaian ini terjadi berkat dirinya. Hidup penuh dengan kepura-puraan, sadarlah... sejatinya berkat gotong royong masyarakatlah impian bebas kumuh diwilayah itu terpenuhi.


Penghargaan yang dibuat-buatpun kini nampak sekali untuk kepentingannya itu, membuat topeng baginya seakan membenarkan tentang hatinya yang telah ditutupi oleh hasratnya untuk meraih kepentingannya sendiri. Apakah lupa jika yang sedang dilakukan itu telah mengabaikan semua pengorbanan BKM, KSM serta Relawan dan masyarakat?


Sedikitpun rasa malu tak pernah telintas dipikirannya sebelum melakukannya. Seharusnya sadar, bahwa yang paling pantas menerima penghargaan setitingginya adalah masyarakat, yang tak lain dipelopori oleh Badan Keswadayaan Masyarakat.


Saya sedih dengan kondisi ini. Tapi.... yah sudahlah... masyarakatlah yang paling tau alur cerita sesungguhnya.


Mmmmmm, BDW.... Tak lupa ucapan terima kasih banyak saya haturkan kepada teman-teman Fasilitator, tim Korkot, dan tim OSP yang sudah mendampingi dan menghantarkan masyarakat hingga sampai ke status bebas Kumuh (walaupun sebagian desa/kelurahan mungkin belum, hehe).


Program KOTAKU memang luar biasa !!!

Semangat terus buat semua teman-teman disana !!

Dulohupa dan sebagian besar Desa/Kelurahan di Gorontalo benar-benar telah BERANI BERUBAH !

*Salam Pemberdaya!!*

==========================

Link dibawah ini adalah tulisan akhir saya untuk KOTAKU GORONTALO.

BACA ARTIKEL : OSP 8 Gorontalo Gelar Pelatihan Tim Korkot-Fasilitator


Nostalgia yang tak terlupakan adalah menulis, mengabarkan kepada Nasional tentang apa yang kita lakukan saat itu. Masya Allah, indah sekali.



EmoticonEmoticon